Cerewetnya Indonesia di Twitter Jadi Sorotan

Pengguna Twitter di Indonesia sangat banyak. Bukan sekadar banyak, pengguna Twitter Indonesia pun cerewet.

Fakta itu jadi sorotan dalam seminar "Internet Sehat dan Aman" yang digelar Asia Internet Coallition (AIC) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Hotel Pullman, Jakarta (6/2/2012).

"Biasanya orang bangun tidur bukan malah membaca doa bangun tidur, tapi langs

ung melihat ponsel, apakah ada mention untuknya," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.

Tifatul pun melihat, akibat pembatasan, cara menulis di Twitter pun jadi beragam. Menurutnya, tulisan jadi tidak sesuai ejaan yang benar dan terkesan disingkat agar cukup menjadi satu kicauan (tweet).

"Malah saya sering menemui pengguna Twitter yang alay dalam menggunakan bahasa Twitter. Ini hanya ada di Indonesia," kata pemilik akun @tifsembiring ini.

Tifatul mengatakan, pihaknya tak akan membuat larangan-larangan khusus untuk Twitter. Hanya saja, ia meminta pengguna Twitter untuk tidak melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

12 persen

Dalam hal kicauan, Indonesia merupakan negara yang menulis kicauan (tweet) ketiga terbanyak di dunia, yaitu mencapai sekitar 12 persen dari total jumlah tweet di seluruh dunia.

Posisi pertama dipegang oleh masyarakat AS sebesar 27 persen dan disusul Brasil dengan 24 persen. Di bawah Indonesia, ada Inggris sebesar 6 persen dan Belanda 4 persen.

Tetapi, jika dilihat dari lingkup Asia, pengguna Twitter di Indonesia mengontribusikan sekitar 54,6 persen dari total jumlah tweet di Asia.

Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2012/02/06/17441029/Cerewetnya.Indonesia.di.Twitter.Jadi.Sorotan


Read Users' Comments (0)

0 Response to "Cerewetnya Indonesia di Twitter Jadi Sorotan"

Posting Komentar